Puasa Rajab dan Qadha Ramadhan: Panduan Lengkap Niat, Hukum, dan Amalan Menyambut Ramadan

Table of Contents

Bulan Rajab adalah salah satu dari Al-Asyhurul Hurum — empat bulan yang dimuliakan dalam Islam. Di antara amalan yang banyak dicari umat Islam di bulan ini adalah puasa Rajab, qadha puasa Ramadhan, serta puasa sunnah Senin Kamis. Pada konteks menjelang bulan suci Ramadhan, Rajab juga dianggap sebagai bulan persiapan spiritual. 

1. Pengertian dan Posisi Bulan Rajab

Bulan Rajab merupakan bulan ketujuh dalam kalender Hijriah dan termasuk dalam bulan-bulan suci yang dihormati dalam Islam. Bulan ini sering disebut sebagai fase pembuka sebelum Syaban dan Ramadhan yang lebih dikenal sebagai masa persiapan ibadah puasa dan amal saleh. 

Menurut sumber media nasional, Rajab sering dijadikan waktu memperbanyak zikir, sedekah, dan puasa sunnah sebagai latihan ruhani untuk menghadapi Ramadhan. 

2. Hukum Puasa Rajab dan Qadha Puasa Ramadhan

Puasa Rajab

Mayoritas ulama menyatakan puasa Rajab hukumnya sunnah (dianjurkan) karena termasuk puasa di bulan-bulan haram; pahala puasa di bulan seperti Rajab bisa lebih besar jika dilakukan dengan niat ikhlas. 

Namun ada pula pendapat ulama yang berhati-hati:

Sebagian ulama salaf menyatakan makruh jika seseorang khusus mengkhususkan puasa sepanjang bulan Rajab atau menganggapnya wajib seperti puasa Ramadhan. 

Sebagian ulama menyebut sejumlah hadits tentang keutamaan puasa Rajab bersifat dhaif atau lemah sehingga tidak bisa dijadikan dasar kuat untuk tuntunan wajib. 

Kesimpulan umum fiqh kontemporer: Puasa sunnah di bulan Rajab boleh dilakukan, namun niat dan pelaksanaannya tetap sesuai syariat umum puasa sunnah (mis. Senin Kamis, Ayyamul Bidh, dsb). 

Qadha Puasa Ramadhan

Qadha puasa Ramadhan adalah kewajiban yang harus dilaksanakan oleh Muslim yang mempunyai utang puasa karena meninggalkannya tanpa uzur syar’i. 

Jika seseorang meninggalkan puasa tanpa uzur syar’i, dianjurkan untuk segera mengqadhanya sebelum masuknya Ramadhan berikutnya. 

Bagi yang memiliki uzur syar’i (mis. haid, sakit), dia diperbolehkan tetap menjalankan puasa sunnah Rajab sambil menunggu waktu mengganti puasa Ramadhan selama masih sebelum Ramadhan berikutnya. 

3. Bolehkah Menggabungkan Niat Puasa Rajab dan Qadha Ramadhan?

Banyak umat Islam bertanya: Bolehkah puasa Rajab sekaligus mengganti puasa Ramadhan?

Menurut penjelasan dari para ulama kontemporer dan sumber NU Online, menggabungkan niat puasa Rajab dengan qadha puasa Ramadhan hukumnya sah apabila:

• Niat utama ditujukan untuk qadha Ramadhan, karena itu adalah kewajiban.
• Pahala puasa sunnah Rajab ikut mengikuti karena dilakukan pada hari yang sama. 

Dengan demikian, Anda tetap dapat melunasi utang puasa Ramadhan sekaligus meraih pahala puasa Rajab jika niat disusun dengan benar. 

4. Niat Puasa: Arab, Latin, dan Artinya

Niat Puasa Qadha Ramadhan

Arab: نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَن قَضَاءِ رَمَضَانَ لِلّهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’i Ramadhāna lillāhi ta‘ālā

Artinya: “Saya niat puasa esok hari mengganti puasa Ramadhan karena Allah Ta’ala.”

Niat Puasa Rajab Sunnah

Arab: نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَجَبٍ سُنَّةً لِلّهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitu shauma syahri Rajaba sunnatan lillāhi ta‘ālā

Artinya: “Saya niat puasa bulan Rajab, sunnah karena Allah Ta’ala.”

Niat Menggabungkan Rajab dan Qadha

Baca niat qadha Ramadhan di atas, dengan niat utama qadha, maka pahala puasa Rajab akan mengikuti. 

5. Puasa Senin Kamis dan Puasa Sunnah Lainnya di Rajab

Puasa Senin Kamis, Ayyamul Bidh (tanggal 13, 14, 15), atau puasa Daud (sehari puasa, sehari tidak) juga sangat dianjurkan pada bulan Rajab sebagai bagian dari puasa sunnah yang umum. 

6. Doa Buka Puasa dan Doa di Bulan Rajab

Doa buka puasa yang umum dibaca:

Allahumma laka shumtu wa ‘ala rizqika afthartu.”

Selain itu, ada doa khusus memasuki bulan Rajab:

Allahumma baarik lana fii Rajaba wa Sya’bana wa ballighna Ramadhan

“Ya Allah, berkahi kami di bulan Rajab dan Sya’ban, dan sampaikan kami kepada bulan Ramadhan.”

7. Rajab Sebagai Waktu Persiapan Spiritual Menjelang Ramadan

Bulan Rajab tidak hanya diisi dengan puasa. Menurut situs RRI dan berbagai sumber edukasi Islam, rajin memperbanyak:

• Zikir dan selawat
• Sedekah dan amal sosial
• Istighfar dan taubat
• Menyempurnakan shalat

merupakan cara terbaik untuk mempersiapkan diri secara mental dan spiritual menuju Ramadhan. 

8. Penutup: Hikmah Puasa Rajab dan Qadha

Rajab adalah momentum untuk membangun disiplin ibadah sebelum memasuki Ramadhan. Bagi yang belum mengganti puasa Ramadhan, kombinasi puasa qadha dan niat yang benar akan membantu memenuhi kewajiban sekaligus memperbanyak pahala. Semoga ibadah ini menjadi bekal terbaik di bulan suci yang akan datang.