Hukum Tajwid Mim Sukun (مْ)

Table of Contents
Cah cilik lagi belajar Al-Quran.

Mim sukun adalah huruf mim (م) yang tidak berharakat (sukun/diam). Hukum tajwidnya ada tiga, tergantung huruf setelahnya.

✅ 1. Idgham Mimi (إدغام ميمي)

Artinya: Meleburkan mim sukun ke dalam mim berharakat (م).

Tandanya: Setelah mim sukun ada huruf م (mim).

Cara bacanya: Dilebur (dimasukkan), dibaca dengan dengung (ghunnah).

Contoh:

لَهُم مَغْفِرَةٌ

→ Dibaca: Lahummaghfirah

كَم مِّن فَضْلٍ

→ Dibaca: Kammin fadhlin


✅ 2. Ikhfa Syafawi (إخفاء شفوي)

Artinya: Menyembunyikan bacaan mim sukun, tidak jelas mim-nya tapi tetap terdengar samar dengan dengung.

Tandanya: Setelah mim sukun ada huruf ب (ba).

Cara bacanya: Suara mim disamarkan dengan dengung.

Contoh:

يَرْمِيهِم بِحِجَارَةٍ

→ Dibaca: Yarmīhimbihijārah

فَهُم بِغَافِلِينَ

→ Dibaca: Fahumbighāfilīn

✅ 3. Izhar Syafawi (إظهار شفوي)

Artinya: Membaca mim sukun jelas dan terang tanpa dengung yang berlebihan.

Tandanya: Setelah mim sukun ada huruf selain م (mim) dan ب (ba).

Cara bacanya: Mim dibaca jelas seperti biasa.

Contoh:

أَنعَمتَ عَلَيهِم غَيرِ

→ Dibaca: An‘amta ‘alayhim ghayrī

فَهُم فِي رَيبٍ

→ Dibaca: Fahumfī raybin

📌 Tips Mudah Menghafal:

Jika ketemu م → Idgham Mimi (dengung & lebur)

Jika ketemu ب → Ikhfa Syafawi (dengung samar)

Selain itu → Izhar Syafawi (jelas).

Sudut Pandang
Sudut Pandang Menyajikan renungan, inspirasi, dan pandangan tentang Islam, pendidikan, serta makna hidup dari sisi iman dan ilmu. Temukan gagasan segar yang mencerahkan hati dan pikiran.

Post a Comment