Kultum Siswa: Pentingnya Pergaulan Islami di Kalangan Siswa

Table of Contents

Kultum Siswa: Pentingnya Pergaulan Islami di Kalangan Siswa
Siswa SMA Muhammadiyah 2 Surakarta sedang kultum

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah memberikan kita nikmat sehat dan kesempatan untuk berkumpul di tempat ini. Kali ini, kita akan membahas sebuah topik yang sangat relevan dalam kehidupan sehari-hari kita, yaitu pergaulan siswa di sekolah.

Allah SWT berfirman dalam Al-Quran, Surah Al-Asr (103:1-3):

وَالْعَصْرِ إِنَّ الْإِنسَانَ لَفِي خُسْرٍ

"Demi masa. Sesungguhnya, manusia berada dalam kerugian."

Ayat ini menegaskan pentingnya waktu dan bagaimana kita menghabiskannya. Dalam konteks pergaulan di sekolah, waktu dihabiskan bersama teman sebaya dapat memberikan pengaruh signifikan terhadap perkembangan pribadi kita. Oleh karena itu, kita perlu merenung dan memastikan pergaulan kita sejalan dengan ajaran Islam.

Salah satu pedoman utama bagi kita dalam menjalani pergaulan adalah hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Abu Musa Al-Asy'ari:

عَنْ أَبِي مُوسَى الْأَشْعَرِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ "الْمُؤْمِنُ مِرْآةُ الْمُؤْمِنِ وَاللَّهِ الْعَبْدِ مِرْآةُ أَخِيهِ، وَاللَّهِ الْعَبْدِ مِرْآةُ أَخِيهِ" (رواه أبو داود والترمذي)

"Dari Abu Musa Al-Asy'ari, beliau berkata, Rasulullah SAW bersabda, 'Mukmin adalah cermin bagi mukmin yang lain, dan sesungguhnya Allah adalah cermin bagi hamba-Nya. Dan sesungguhnya hamba adalah cermin bagi saudaranya.'"

Hadits ini mengingatkan kita bahwa pergaulan kita mencerminkan diri kita sendiri. Sebagai siswa, kita memiliki tanggung jawab untuk menjaga citra diri dan menjalani pergaulan yang positif sesuai dengan nilai-nilai Islam.

Selain itu, Rasulullah SAW juga memberikan petunjuk yang sangat relevan terkait dengan pemilihan teman sebaya. Beliau bersabda:

"Seorang lelaki itu sesuai agamanya sahabat karibnya. Oleh karena itu, hendaklah kalian memperhatikan siapa yang kalian jadikan sahabat karib." (HR. At-Tirmidzi)

Dari hadits ini, kita belajar bahwa dalam memilih teman, kita perlu memperhatikan nilai-nilai agama yang dimiliki oleh teman tersebut. Pergaulan yang baik akan memperkukuh iman dan membimbing kita ke arah kebaikan.

Jadi, mari kita jadikan pergaulan di sekolah sebagai sarana untuk memperoleh kebaikan dunia dan akhirat. Dengan menjalani pergaulan yang Islami, kita dapat menjadi teladan bagi yang lain dan mendapatkan ridha Allah SWT.

Semoga kita senantiasa diberikan kekuatan untuk menjalani kehidupan ini dengan penuh keimanan dan ketaqwaan. Aamiin.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Judin
Judin Guru sejak saya lulus dari sarjana pendidikan tahun 2013 di UMP

Post a Comment