FKBGM Sukses Menjembatani Khitan Massal Gratis Kerja Sama Lazismu dan RS PKU Muhammadiyah Surakarta

Table of Contents
Proses Khitan oleh Tim Medis Rs. PKU Muhammadiyah Surakarta

Surakarta — Sebuah acara khitan massal yang dikoordinasikan oleh Forum Keluarga Besar Guru dan Karyawan Muslim (FKBGM) SMA Negeri dan Swasta Kota Surakarta bekerja sama dengan Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) dan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta sukses dilaksanakan di SMA Batik 2 Surakarta Jl. Samratulangi No.86, Kerten, Kec. Laweyan, Kota Surakarta, senin (3/7/23). 

Acara ini merupakan langkah penting dalam upaya memberikan pelayanan kepada masyarakat, dan FKBGM di bawah komando Bapak Kasimin, M.Pd menjembatani khitan massal secara gratis setelah koordinasi dengan Lazismu dan RS. PKU Muhammadiyah Surakarta disetujui.

Sebanyak 53 peserta yang berusia kisaran antara 3 hingga 12 tahun mengikuti khitan massal yang dilakukan oleh tim medis dari RS. PKU Muhammadiyah Surakarta. 

Secara simbolis Ketua FKBGM, Bapak Kasimin, M.Pd menyerahkan anak bernama Muhammad Zaidurrasyad Burhanudin yang mau dikhitan kepada PKU Muhammadiyah; yang diterima oleh Wakil Direktur Umum, Bapak H. Dwi Handoyo, S.Kep.Ns, MM.

Kasimin, M.Pd berharap semuanya menjadi anak yang saleh begitupun Bapak H. Dwi Handoyo, S.Kep.Ns, MM, mendoakan semoga diberi kelancaran dan keselamatan. 

Sebelum proses khitan dimulai, dalam sambutannya, Ketua Pelaksana khitan massal Hj. Krismardiyati, S.E, M.M mengatakan bahwa animo masyarakat untuk mengikuti khitan massal sangat banyak (membludak_red), karena jumlah dibatasi tentu ada peserta yang ditolak karena kuota sudah terpenuhi 50 peserta dan ada tambahan 3 peserta.

Tujuan khitan massal, Kata Krismardiyati adalah membantu dan memberikan layanan kepada masyarakat untuk melakukan salah satu sunnah rasul.

Krismardiyati juga mengucapkan terima kasih kepada direktur RS. PKU Muhammadiyah Surakarta, Lazismu Surakarta yang telah mensuport tenaga medis, farmasi, obat-obatan, dan segala sesuatu yang dibutuhkan dalam kegiatan khitan massal ini. 

"Tak lupa ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Kepala Cabdin Wilayah VII, Kemenag Kasi Pakis, Panitia khitan massal, dan donatur yang telah memberikan dukungan dan motivasi sehingga acara ini berjalan dengan baik dan lancar", ucapnya.

Selanjutnya dari MKKS, Joko Sumarsono, S.Pd, M.Pd juga mengucapkan terima kasih sekali atas kegiatan ini, dan kegiatan-kegiatan senada dengan ini, pengabdian kepada masyarakat sepenuhnya untuk bisa ditingkatkan.

Atas nama Kepala Sekolah, Joko Sumarsono, S.Pd, M.Pd pun mengucapkan selamat datang kepada peserta dan juga terima kasih kepada panitia yang telah mempercayakan SMA Batik 2 Surakarta untuk even khitan massal. "Dan mohon maaf jika dalam sambutan kami banyak yang kurang berkenan dari segi fasilitas", pungkasnya.

"Mudah-mudahan acara khitan berjalan dengan baik dan lancar, begitu juga ade-ade pulang nanti dalam keadaan senang dan harapannya segera sembuh dari khitan, mudah-mudahan ini berkah bagi kita semuanya", ucapnya.

Selain itu, turut hadir dari Kemenag Kota Surakarta yang diwakili oleh Kasi Pakis Bapak H. Ahmad Arifin,.M.Pd yang sangat mengapreasi kegiatan ini, "alhamdulillah sinergi yang baik dan pengabdian kepada masyarakat, semoga kegiatan ini bermanfaat dan dapat berlanjut serta pada akhirnya dikemudian hari bisa bekerja sama dengan pihak lainnya", tuturnya.

Sebelum Khitan dimulai dr. Akhmad Supriyanto TIM medis dari RS. PKU Muhammadiyah Surakarta memberikan motivasi kepada para peserta bahwa khitan itu tidak sakit, karena sebelum sunat dibius dulu, jadi tidak sakit, cuma terasa. 

"Khitan itu tidak sakit", katanya sambil ditirukan oleh peserta khitan.

Dokter mendemontrasikan menepuk-nepuk tangan kiri dengan tangan kanan, diikuti oleh peserta khitan, itu namanya terasa. Kemudian peserta diminta untuk mencubit tangannya dengan kuku dari pelan hingga keras, itu namanya sakit. 

Selain itu, banyak hoax seputar khitan, dr. Akhmad menyampaikan bahwa khitan laser itu; salah, pantang makan; salah, pagi khitan sore sembuh; salah. 

Perlu diketahui pula bahwa Khitan kita pada hari ini menggunakan metodenya electrical cauter, dan sembuh total 2-3 pekan, dr. Akhmad pun meminta agar anak setelah dikhitan banyak makan protein.

Kepala Cabdin Wilayah VII Provinsi Jawa Tengah Drs. Agus Triyanto, M.Si yang hadir pada kegiatan ini juga memberi dukungan penuh kepada FKBGM serta memberikan motivasi kepada peserta khitan.

"Anak-anak semuanya disini bahagia, apalagi nanti kalau sudah dikhitan ada kebahagiaan tersendiri", katanya.

Alhamdulillah berkat bait-bait doa yang pimpin oleh Drs. H. Khusnul hadi M.Pd diawal acara yang berbunyi diantaranya "mudah-mudahan khitan massal berjalan dengan baik dan lancar, sehat walafiat, selamat semuanya tanpa kendala apapun. Jadikanlah pula ade-ade yang dikhitan pada pagi hari ini anak saleh dan taat kepada Allah dan rasulnya serta berbakti kepada kedua orang tuanya berguna bagi agama nusa bangsa dan agamanya" mengantarkan kesuksesan acara khitan massal ini hingga selesai.

Begitupun kepada Ust. Yulianto, S.Pd, M.Pd yang membersamai anak-anak dari awal hingga akhir, dimulai dari motivasinya sampai mengatur semua jalannya acara, hingga acara kegiatan khitan massal ini berjalan dengan lancar tanpa kendala suatu apapun.

Acara ini mendapat sambutan yang hangat dari para orang tua, dengan banyak yang merasa lega karena anak-anak mereka dapat menjalani proses khitan dengan aman dan diawasi oleh tim medis yang berpengalaman. Mereka mengapresiasi upaya FKBGM, Lazismu, dan RS. PKU Muhammadiyah Surakarta dalam mengadakan acara ini dan berharap program serupa dapat diadakan secara rutin setiap tahunnya.


Penulis: Judin, S.Pd.I

Post a Comment