Istimewa, FKBGM Kerja Sama dengan Pusdiklat Al-Abrar Adakan Kajian Tafsir Surat Yasin Sehari

Table of Contents

Narasumber: Ust. Saiful Mujahidin

Forum Keluarga Besar Guru Muslim SMA Kota Surakarta (FKBGM) bekerja sama dengan Pusdiklat al-Abrar menggelar kajian tafsir surat yasin sehari di ruang multimedia SMA Negeri 1 Surakarta, sabtu (29/10/22).

Acara ini diikuti oleh seluruh guru muslim SMA Kota Surakarta dan membawa masing-masing minimal 2 siswa dari masing-masing sekolah.

H. Kasimin, S.Pd, M.Pd selaku ketua dalam sambutannya mengatakan "acara ini sangat Istimewa, pertama karena baru kita gelar sekali sepanjang sejarah FKBGM berdiri, yakni sejak 20 tahun silam, artinya sudah lama kita ada dan berkiprah dalam dakwah".

Kedua, istimewa karena diikuti oleh peserta  yang heterogen, dilihat dari sisi umur ada anak-anak SMA dan guru-guru. Dilihat dari pendidikan ada yang lagi menempuh S2 dan S3. Bahkan ada peserta yang sudah hafidz al-Qur'an, katanya

Dari segala umur dan segala jenis majelis pengajian mudah-mudahan kita bersinergi mempererat solidaritas dan hubungan antar  sesama muslim serta menghilangkan sifat taasuf dalam diri kita, ucapnya.

Kegiatan ini berlansung pada pukul 07.00 hingga 14.30 dengan narasumber Ust. Erwan Raihan QS. Yasin ayat 1-27. Ust. Dzul Fahmi QS. Yasin 28-54. Ust. Ahmad Yusya QS. yasin 55-70. Ust. Saiful Mujahidin QS. Yasin ayat 71-83.

Pembelajaran dengan metode dikte ayat per ayat untuk memaknai terjemah ayat al-Quran surat yasin secara keseluruhan.

Dalam sesi pengulangan salah satu peserta bertanya. Kelebihan surat yasin dan kenapa menjadi spesial dari surat-surat lainnya. surat yasin dengan surat lainnya sama, namun ada pendapat yang mengatakan bahwa surat yasin disebut jantungnya Qur'an. Tentu tergantung cara pandang, karena ada juga yang mengkhususkan membaca surat al-kahfi di hari dan waktu tertentu. Itu sah-sah saja tergantung cara pandang. Makanya kita perlu banyak belajar dan referensi biar tidak menyalahkan orang lain, ucap Ust. Saiful Mujahidin dalam sesi tanya jawab.

Selain itu, dalam sesi pengulangan peserta diminta membaca ulang hasil terjemah per ayat QS. Yasin di depan narasumber, sambil menyempurnakan bacaan dan maksud inti dari ayat tersebut.