Kultum: Pertengahan Ramadhan adalah Ampunan, Bertaubatlah!
Assalamu 'Alaikum wr wb
Alhamdulillahirobbil alamin…Bersyukur kita kepada Allah,
Bershalawat kita kepada baginda Rosulullah dengan mengucapkan 'allohuma solli ‘ala muhammad wa’ala ali Muhammad, Assalamu ‘alaika ya rosulalloh.
Awal bulan Ramadhan adalah rahmat, pertengahannya ampunan, dan akhirnya pembebasan dari api neraka”. – Ibnu Khuzaimah
Hadirin rahimakumullah,
Tentu tidaklah mudah untuk tetap istiqomah menjalankan rutinitas ibadah seperti salat tepat waktu dan berjama’ah, mengaji qur’an setiap selesai salat 5 waktu, bershadaqah kepada yang membutuhkan, menjaga lisan, menggunakan indera kita kepada yang baik-baik saja. Tapi bukan berarti tidak bisa, harus ada komitmen dari diri kita sendiri, puasakan kebiasaan-kebiasaan buruk menjadi baik lakukan secara istiqomah, nanti dengan sendirinya akan menjadi terbiasa.
Hadirin rahimakumullah,
Kutipan dari Ibnu Khuzaimah dengan fokus pada “pertengahan ramadhan adalah ampunan”, memasuki pertengahan ramadhan ini mari kita banyak beribadah, tingkatkan pula frekuensi ibadah malamnya, yaitu salat tahajud.
Selain itu dalam al-Qur’an surat al-Isra ayat 79, Allah mengangkat derajat orang yang melakukan salat tahajud ke tempat yang terpuji.
وَمِنَ الَّيْلِ فَتَهَجَّدْ
بِهٖ نَافِلَةً لَّكَۖ عَسٰٓى اَنْ يَّبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُوْدًا
Dan pada sebagian malam, lakukanlah salat
tahajud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu: mudah-mudahan Tuhanmu
mengangkatmu ke tempat yang terpuji.
Hadirin rahimakumullah,
Karena dengan taubat nasuha, maka Allah
akan hapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukannya ke dalam surga-Nya. Sebagaimana
firman Allah dalam surat at-Tahrim ayat 8:
يٰٓاَيُّهَا
الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا تُوْبُوْٓا اِلَى اللّٰهِ تَوْبَةً نَّصُوْحًاۗ عَسٰى
رَبُّكُمْ اَنْ يُّكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنّٰتٍ
تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۙ
“Wahai orang-orang yang beriman!
Bertobatlah kepada Allah dengan tobat yang semurni-murninya, mudah-mudahan
Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam
surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai…”.
Hadirin rahimakumullah,
Mudah-mudahan di babak semi final ini, kita lolos dan masuk final untuk mendapatkan malam yang lebih baik dari seribu bulan, yakni kita sebut sebagai malam lailatul qadr, yang dikatakan oleh para ulama, malam tersebut berada pada 10 malam terakhir dari bulan suci ramadhan.
Untuk itu mari
kita mulai kencangkan sarung kita dari pertengahan Ramadhan ini, mudah-mudahan
kita akan tetap istiqamah hingga menghabiskan 10 malam terakhir di bulan ramadhan
dengan ibadah kepada Allah, tentu harapannya agar kita diangkat derajatnya oleh
Allah menjadi manusia-manusia yang bertaqwa. Aammin ya rabbal ‘aalamiina!
Billahi fi sabilil haq fastabiqul khoirot
Wassalamu ‘alaikum wr wb
Post a Comment
2. Komentar sensitif akan dihapus
3. Gunakan bahasa yang sopan dan saling menghargai perbedaan pendapat dan sudut pandang